Apakah Anda mencoba menggunakan Instagram?
Instagram menawarkan 15 kali lebih keterlibatan dari Facebook, Twitter atau Google +, yang hanya pernah menjadi berbagi foto app sederhana, sekarang menjadi saluran kunci penjualan.
Membangun Base Komunitas Besar
Tiga belas persen pengguna internet memiliki akun Instagram dan lebih dari setengah dari 100 merek dunia berada di Instagram. pelanggan (dan calon pelanggan) mungkin ada juga.
Di bawah ini saya berbagi beberapa cara Anda dapat menemukan atau menarik orang-orang dan menambahkannya ke basis penggemar yang ada.
1. Sertakan Hashtag Spesifik-Pemirsa
Hashtag adalah cara untuk ide-ide kelompok, konsep atau percakapan. Mereka membuatnya mudah bagi orang untuk menemukan orang lain yang posting tentang topik yang mereka minati.
Dengan termasuk hashtag yang tepat dalam pembaruan Anda, Anda dapat secara efektif menjangkau orang-orang baru yang tertarik pada produk Anda. Kuncinya adalah dengan menggunakan hashtags yang tidak hanya menggambarkan foto Anda dan bisnis, tetapi juga secara aktif mencari dan digunakan pada Instagram.
Untuk menemukan hashtags yang paling relevan untuk update Anda, Anda dapat menggunakan layanan online gratis seperti Iconosquare atau Websta. Alat-alat ini memberikan daftar hashtag populer berdasarkan kata kunci Anda.
Menggunakan daftar orang-orang untuk datang dengan bagian atas 10-20 hashtag yang berhubungan dengan bisnis Anda, merek dan produk dan menempatkan mereka dalam sebuah catatan pada smartphone Anda. Dengan cara itu Anda dapat merujuk kepada mereka tidak peduli dari mana Anda posting.
2. Terapkan Filter yang Tepat
Kebanyakan orang tidak berpikir tentang bagaimana Instagram filter mempengaruhi keterlibatan-kita hanya menggunakan apa yang kita pikirkan terlihat baik dan posting jauh. Ternyata filter yang Anda gunakan dapat mempengaruhi interaksi secara keseluruhan.
TrackMaven baru-baru ini menerbitkan sebuah studi yang menemukan foto dengan filter Mayfair, tidak ada filter atau saringan Inkwell lebih disukai dan banyak mendapaat komentar.
Tentu saja, penonton setiap orang sedikit berbeda. Saya sarankan bereksperimen dengan berbagai filter dan menggunakan alat manajemen Instagram untuk membantu Anda melihat mana yang paling populer dengan komunitas Anda.
3. Post di Peak Times ( Waktu yang tepat)
Seperti dengan semua jaringan sosial, mengetahui kapan komunitas Anda kemungkinan besar untuk terlibat membantu Anda memilih waktu yang paling efektif untuk posting. IconoSquare memiliki laporan optimasi yang mengidentifikasi waktu terbaik bagi Anda untuk memperbarui berdasarkan sebelumnya sejarah posting Anda dan keterlibatan.
Laporan tersebut menunjukkan lingkaran hitam mewakili kali Anda saat ini posting dan lingkaran abu-abu terang mewakili tingkat interaksi mereka posting terima. Lingkaran abu-abu terang terbesar mewakili waktu terbaik bagi Anda untuk memposting berdasarkan keterlibatan pengikut Anda.
Contoh di atas diambil dari akun Shopify Instagram. Anda dapat melihat bahwa yang terbaik kali postingan dalam kasus ini adalah hari Jumat di 9:00am dan Senin di 09:00am, mengejutkan.
4. Terlibat Dengan Pengikut Pesaing
Siapapun yang mengikuti akun Instagram pesaing Anda adalah seseorang yang Anda ingin berbicara dengan. Anda ingin memberitahu mereka tentang Anda (lebih baik) situs, produk atau layanan, kan?
Para pengguna telah menunjukkan minat pada produk Anda hanya dengan mengikuti akun pesaing Anda. Menemukan dan berinteraksi dengan mereka meningkatkan baik jumlah pengikut Anda dan prospek yang berkualitas.
Ada beberapa alat yang dapat membantu Anda menemukan pengikut pesaing Anda. Misalnya, gunakan JustUnfollow untuk mencari Instagram rekening pesaing Anda dengan nama dan memberikan Anda daftar semua orang yang mengikuti mereka. Dengan daftar di tangan, mulai terlibat dengan potensi baru Anda pelanggan-mengikuti mereka dan menyukai atau mengomentari salah satu foto mereka.
5. Kerja Dengan Populer Instagrammers
Salah satu cara paling efektif untuk menumbuhkan komunitas Instagram Anda adalah mengajukan berat-hitter di niche Anda untuk fitur produk Anda. Berbeda dengan taktik sebelumnya, yang satu ini biasanya memiliki biaya iklan yang terkait dengan itu-baik pembayaran atau produk pengiriman untuk review-tapi hasilnya bisa dramatis.
6. Mengkonversi Pengikut Ke Pelanggan
Tingkat keterlibatan Instagram adalah salah satu yang terbaik dari semua jaringan sosial. Ini sifat gambar-sentris cocok untuk menampilkan dan menjual produk.
Bila Anda telah menetapkan khalayak yang ditargetkan besar dan memperoleh kepercayaan dan loyalitas, saatnya untuk mengkonversi browser untuk pembeli. Berikut adalah tiga cara Anda bisa memulai.
1. Tekankan Kelangkaan
Kelangkaan berkaitan dengan pasokan dan permintaan-kurang ada sesuatu, semakin banyak orang menginginkannya. Pengecer dan pemasar secara teratur berlatih prinsip ini dengan menyarankan bahwa produk atau harga diskon hanya akan berlangsung untuk waktu yang terbatas.
Fox & Fawn, pengecer New York pakaian vintage, menggunakan metode cerdik untuk meningkatkan keterlibatan dan penjualan dengan taktik kelangkaan.
Toko teratur posting beberapa gambar per hari menunjukkan persediaan mereka saat ini. Sejak item vintage, biasanya ada stok terbatas. Ketika pengikut melihat sesuatu yang mereka sukai, mereka harus memberikan komentar untuk memesan item. Maka pengguna panggilan dengan informasi kartu kredit mereka dan nama Instagram untuk menyelesaikan pembelian.
Beverly Hames dari Fox & Fawn mengatakan bahwa 20-40% dari penjualan harian sekarang datang dari penonton Instagram mereka.
2. Spotlight Produk Baru
profil Instagram Anda adalah saluran utama untuk pemasaran langsung dan cara yang sempurna untuk memamerkan produk baru Anda.
Packer Shoes telah membentuk Instagram penonton sehat 54.000 pengikut dan secara teratur menyoroti produk baru dan eksklusif untuk meningkatkan penjualan.
Seberapa efektif sudah taktik ini untuk Packer Shoes? Pemilik Michael Packer mengatakan, “Kami benar-benar dapat menempatkan sesuatu di Instagram dan bukan dua detik kemudian, telepon berdering.”
3. Sorot Bukti Sosial
Bukti sosial adalah fenomena psikologis yang kuat di mana orang menganggap tindakan orang lain mencerminkan perilaku yang benar untuk situasi tertentu. Misalnya, jika teman-teman Anda atau keluarga merekomendasikan produk, Anda lebih mungkin untuk memilih produk yang di atas yang lain.
Hampir 63% konsumen mengatakan bahwa mereka lebih cenderung untuk membeli dari sebuah situs jika memiliki beberapa bentuk bukti sosial seperti peringkat produk dan ulasan. ulasan produk yang 12 kali lebih dipercaya daripada deskripsi produk dari produsen.
Pengecer BlackMilk secara online melakukan pekerjaan luar biasa memberikan bukti sosial dengan mendorong pelanggan untuk mengirim foto di Instagram menggunakan hashtags tertentu. BlackMilk menarik foto tersebut ke situs web mereka sehingga pelanggan dapat melihat seberapa populer suatu produk.
Salah satu pasangan tertentu legging di toko mereka memiliki lebih dari 160 halaman dari gambar yang dibuat pengguna. Ketika seseorang mengunjungi situs web, gambar-gambar yang bukti sosial visual yang kuat yang mendorong mereka untuk membeli produk.
Pendiri BlackMilk Cameron Parker mengatakan ini tentang Instagram upaya bukti sosial perusahaan: “[Pelanggan] benar-benar bangga memamerkan individualitas mereka tentang bagaimana mereka gaya mereka, dan hal-hal seperti itu. Jadi bukan model yang menjual produk kami-itu ratusan halaman selfies dari gadis-gadis di seluruh dunia, berbagai bentuk dan ukuran.”Mungkin itu saja beberapa cara untuk memasarkan dan meningkatkan produk anda di Instagram.
Semoga Artikel Ini Bermanfaat.
0 komentar:
Post a Comment